Minggu, September 28, 2008

Kembali

apa yang pernah terjadi padanya,
apa yang telah dia rasa untukku
takkan cukup tangguh tuk membangun sekat
atau bahkan jurang antara aku dan dia
aku akan tetap berdiri disini seperti adanya...
seperti aku yang sediakala
yang tak ingin melukainya!

110908

Tanpa kata kau menghilang
Tiada salam tiada perpisahan,tanpa slamat tinggal!
Aku manunia, Bangsat!
Bukan batu tanpa hati yang hanya diam kala kau pergi

Setidaknya beri aku 1 alasan
Agar ku yakin tetapkan hati
'Tuk menunggu kau kembali suatu saat,
nanti

AKHIR SEBUAH KENANGAN

Kusibak tirai selembut menyibak kelam rambutmu
ada cerminmu dibalik jendela,
saat ku munculkan wajah berusaha tangkap 1 pesona

butiran air terbawa angin menampar dingin wajahku
gemericik gerimis sesekali masih sayup terdengar
bersama kicau kenari pagi,bau air tanah semalam masih terasa,sayang!
Bahkan fajar enggan terbit di ufuknya

air kembangmu pun belum kering di pembaringan
aku masih bisa mencium wangi baunya
istirahatlah sayang,,
bukan lagi aku yang jagamu dalam payah

dunia kelam,dunia suram
dunia mati,duniaku hitam
sayang,tanganNYA terlalu tajam untuk ditahan
biarku memelukmu dalam indah aroma raga
agar kau damai dalam dekapNYA