Kamis, November 03, 2011

Penulisan Daftar Pustaka

Aturan penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:

  1. memuat sumber pustaka yang digunakan dalam karangan;
  2. sumber pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka haruslah sumber yang digunakan dalam catatan pustaka (kutipan), bukan seluruh sumber yang dipakai penulis tetapi tidak pernah digunakan untuk kutipan (catatan pustaka);
  3. disajikan dengan urutan sumber secara alfabetis dan kronologis;
  4. tanpa nomor urut;
  5. jika penulisannya tidak termuat dalam satu baris, digunakan baris kedua dan seterusnya, yang diawali menjorok ke dalam sepuluh ketukan dari margin kiri (bentuk paragraf bergantung, hanging paragraph).

Buku sebagai Sumber Acuan
Jika ada nama pengarang, urutan penulisannya sebagai berikut:
  1. nama pengarang (titik)
  2. tahun terbit (titik)
  3. judul buku (dicetak miring, titik)
  4. kota terbit (titik dua)
  5. nama penerbit (titik)
Budi, Susanto. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia. Surabaya: Pratama Juara


Jika tidak terdapat nama pengarang, urutannya sebagai berikut:
  1. nama lembaga penerbitan/nama penerbit (titik)
  2. tahun terbit (titik)
  3. judul buku (dicetak miring, titik)
  4. kota terbit (titik)
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Standar Isi. Jakarta.


Majalah/Jurnal sebagai Sumber Acuan
Jika ada nama pengarang, urutan penulisannya sebagai berikut:
  1. nama pengarang (titik)
  2. tahun terbit (titik)
  3. judul artikel (diapit tanda petik dua, titik)
  4. nama majalah (dicetak miring dan didahului kata dalam, titik)
  5. nomor majalah (kurung buka)
  6. bulan terbit [bila ada] (koma)
  7. tahun terbit yang ke berapa/nomor urut tahun terbit [bila ada] (kurung tutup, titik)
  8. kota terbit (titik)
Budi, Susanto. 2009. "Manfaat Logika Matematika bagi Orang Teknik untuk Komunikasi Sehari-hari". Dalam Media Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. 26 (Januari, XI). Surabaya

Jika tidak terdapat nama pengarang, urutan pertama adalah nama majalah dan diikuti komponen lainnya, seperti di bawah ini:
Tempo. 2000. "Kedaulatan di Tangan Siapa". 13 (April, XXX). Jakarta.


Koran sebagai Sumber Acuan
Jika ada nama pengarang, urutan penulisannya sebagai berikut:
  1. nama pengarang (titik)
  2. tahun terbit (titik)
  3. judul artikel (diapit tanda petik dua, titik)
  4. nama koran (dicetak miring dan didahului kata dalam, titik)
  5. tanggal terbit (titik)
  6. kota terbit (titik)
Budi, Susanto. 2009. "Manfaat Logika Matematika bagi Orang Teknik untuk Komunikasi Sehari-hari". Dalam Jawa Pos. 31 Oktober. Surabaya

Jika tidak terdapat nama pengarang, urutan pertama adalah nama koran dan diikuti komponen lainnya, seperti di bawah ini:
Jawa Pos. 2009. "Kedaulatan di Tangan Siapa". 31 Oktober. Jakarta.


Antologi (Kumpulan Karangan) sebagai Sumber Acuan
Jika ada nama pengarang, urutan penulisannya sebagai berikut:
  1. nama pengarang (titik)
  2. tahun terbit [bila ada] (titik)
  3. judul karangan (diapit tanda petik dua, titik)
  4. nama editor (didahului kata dalam dan diakhiri (Ed.), titik)
  5. tahun terbit antologi (titik)
  6. judul antologi (dicetak miring, titik)
  7. kota terbit (titik dua)
  8. kota terbit (titik)
Budi, Susanto. 2009. "Manfaat Logika Matematika bagi Orang Teknik untuk Komunikasi Sehari-hari". Dalam Suriasumantri, Jujun S. (Ed.). 2011. Ilmu dalam Perspektif. Jakarta: Gramedia.

Jika tidak terdapat nama editor, urutan keempat (nama editor) diganti nama penerbit dan diikuti komponen lainnya, seperti di bawah ini:
Budi, Susanto. 2009. "Manfaat Logika Matematika bagi Orang Teknik untuk Komunikasi Sehari-hari". Dalam Gramedia. 2011. Ilmu dalam Perspektif. Jakarta.


Internet sebagai Sumber Acuan
Jika ada nama pengarang, urutan penulisannya sebagai berikut:
  1. nama pengarang (titik)
  2. tahun akses (titik)
  3. judul artikel (apit tanda petik dua, titik)
  4. alamat situs (didahului kata dalam, titik)
  5. tanggal pengaksesan/pengunduhan (titik)
Budi, Susanto. 2009. "Bahasa dan Sastra Indonesia" Dalam www.reeozora.blogspot.com. 31 Oktober.

Jika tidak terdapat nama pengarang, urutannya sebagai berikut:
  1. alamat situs (titik)
  2. tahun akses (titik)
  3. judul artikel (apit tanda petik dua, titik)
  4. tanggal pengaksesan/pengunduhan (titik)
www.reeozora.blogspot.com. 2009. "Bahasa dan Sastra Indonesia". 31 Oktober.








sumber:
Yulianto, Bambang. 2011. Penuntun Pratik Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Surabaya: Unesa University Press.

Tidak ada komentar: