Kamis, Januari 26, 2012

KARANGAN


Narasi
Narasi adalah jenis karangan yang bertujuan untuk menceritakan suatu pokok persoalan.
Persoalan atau peristiwa dalam narasi:

  1. biasanya disampaikan secara kronologis dan mengandung plot atau rangkaian cerita
  2. di dalamnya ada tokoh yang diceritakan, baik manusia maupun bukan.

Macam-macam narasi:

  • narasi ekspositoris/faktual

narasi ekspositoris adalah narasi yang hanya bertujuan untuk memberi informasi kepada pembaca agar pengetahuannya bertambah luas


  • narasi sugestif/berplot

narasi sugestif adalah narasi yang mampu menimbulkan daya khayal.


Deskripsi
Deskripsi adalah jenis karangan yang berisi gambaran keadaan secara lengkap sehingga pembaca seolah-olah ikut melihat, mendengar, dan atau merasakan keadaan yang diuraikan oleh penulis
Tujuan utama deskripsi adalah memperluas pengetahuan dan pengalaman pembaca dengan jalan melukiskan hakekat objek yang sebenarnya.
Macam-macam deskripsi:

  • deskripsi realistis

dalam pendekatan realistis penulis dituntut memotret benda/hal seobjektif mungkin sesuai dengan keadaan yang dilihatnya. Ia bersikap seolah-olah sebuah kamera yang mampu membuat detail-detail, rincian-rincian secara orisinal, tidak dibuat-buat, dan harus dirasakan oleh pembaca sebagai sesuatu yang wajar.

  • deksripsi impresionistis

impresionistis adalah pendekatan yang berusaha menggambarkan sesuatu secara subjektif. Dengan pendekatan ini dimaksudkan agar setiap penulis bebas dalam memberi pandangan atau interpretasi terhadap bagian-bagian yang dilihat, dirasakan, atau dinikmatinya.


Eksposisi
Eksposisi adalah jenis karangan yang bertujuan untuk menerangkan suatu pokok masalah/pikiran yang dapat memperluas pengetahuan seseorang/pembaca. Untuk mempertegas masalah yang disampaikan biasanya dilengkapi dengan data-data kesaksian, seperti gambar, grafik, statistik, dan sebagainya. Jika dalam deskripsi kesan subjektif pengarang tampak lebih menonjol, dalam eksposisi tidak.
Karangan eksposisi merupakan wacana yang bertujuan untuk memberi tahu, mengupas, menguraikan, atau menerangkan sesuatu.
Masalah yang dikomunikasikan terutama adalah pemberitahuan atau informasi. Hasilnya yang berupa informasi dapat dijumpai dalam media massa.
Karangan eksposisi ada yang berbentuk (a) opini dan (b) tips.


Argumentasi 
Argumentasi adalah jenis karangan yang berisi ide/gagasan yang dilengkapi dengan bukti-bukti kesaksian yang dijalin menurut proses penalaran yang kritis dan logis, dengan tujuan mempengaruhi atau meyakinkan pembaca untuk menyatakan persetujuan. Jika dalam eksposisi penutup karangan berupa penegasan, dalam argumentasi penutup karangan berupa simpulan.
Tujuan utama karangan argumentasu adalah untuk meyakinkan pembaca agar menerima atau mengambil suatu doktrin, sikap, dan tingkah laku tertentu.
Karangan argumentasi memiliki ciri:

  1. mengemukakan alasan atau bantahan sedemikian rupa dengan tujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar menyetujuinya;
  2. mengusahakan pemecahan suatu masalah; dan 
  3. mendiskusikan suatu persoalan tanpa perlu mencapai suatu penyelesaian.



Persuasi
Persuasi adalah karangan yang disampaikan dengan cara-cara tertentu, bersifat ringkas, menarik, dan mempengaruhi secara kuat kepada pembaca sehingga si pembaca terhanyut oleh siratan isinya.
Tujuan utama karangan persuasi adalah membuat pembaca percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang mungkin berupa fakta, suatu pendirian umum, suatu pendapat/gagasan ataupun perasaan seseorang.
Persuasi dapat digolongkan menjadi beberapa macam, di antaranya:

  1. persuasi politik, dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan.
  2. persuasi pendidikan, dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. 
  3. persuasi advertensi/iklan, dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu. Iklan ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang. Persuasi iklan yang baik adalah persuasi yang mampu dan berhasil merangsang konsumen membeli barang yang ditawarkan.
  4. persuasi propaganda. Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tujuan persuasi propaganda tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.


2 komentar:

rovaldimas mengatakan...

bermanfaat :D

posting terus bu ilmu ilmunya :p

reemekarsari mengatakan...

Thanks Dim.. terus berkarya :D